Jurnalisme Advokasi melalui Podcast dalam Kasus Kawin Paksa pada Anak

Abstract

Abstrak

Jurnalisme advokasi merupakan genre jurnalisme yang memberikan peluang masuknya unsur non objektif pada struktur informasi yang diproduksi, advokasi sosial memerlukan pemihakan untuk memberikan penyelesaian masalah. PodcastDisclose: Dipaksa Kawin’ memuat serial produk jurnalisme advokasi mengenai perkawinan anak di bawah umur. Artikel ini melaporkan hasil penelitian pada podcast, tujuannya mengidentifikasi struktur advokasi pada narasi podcast dan menganalisis kekuatan advokasi melalui jurnalisme advokasi. Metode penelitian ialah analisis framing Robert N. Entman terhadap lima episode podcast. Hasil penelitian menemukan unsur utama advokasi pada elemen frame casual interpretation (frame penyebab) dan treatment recommendation (frame rekomendasi). Frame penyebab perkawinan anak, yaitu faktor ekonomi, pendidikan, adat/kebiasaan lokal, dan kekerasan seksual. Frame recommendation, agar merevisi regulasi batas umur perkawinan anak perempuan. Elemen frame merefleksikan proses advokasi mulai identifikasi, pilihan solusi, membangun kesadaran, melaksanakan kebijakan, dan evaluasi. Struktur advokasi pada podcast mengadopsi sudut pandang non objektif dalam menampilkan keberpihakan media kepada penyintas perkawinan anak sebagai kekuatan jurnalisme advokasi

 

Keywords
  • Advokasi Sosial
  • Jurnalisme advokasi
  • Perkawinan anak
  • Podcast
How to Cite
Tifani, N. C., & Rohmadtika, D. (2024). Jurnalisme Advokasi melalui Podcast dalam Kasus Kawin Paksa pada Anak. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 21(1), 24–44. https://doi.org/10.36451/jisip.v21i1.310
References
  1. Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Bbc.com. (Desember, 2023). https://www.bbc.com/indonesia/articles/c72y6xwx5dvo.
  3. Cnnindonesia.com. (Agustus, 2023). https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230726192849-12-978265/bom-waktu-pernikahan-dini-kemiskinan-ekstrem-dan-nasib-indonesia-2045/2.
  4. Fahrudin, Adi. (2010). Advokasi Pekerjaan Sosial. STKS Bandung.
  5. Kbrprime.id (Agustus, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42252-segera-hadir-disclose-dipaksa-kawin.
  6. Kbrprime.id (Agustus, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42280-episode-1-saya-rasminah-cukup-saya-saja.
  7. Kbrprime.id (Agustus, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42377-episode-2-melawan.
  8. Kbrprime.id (September, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42472-episode-3-dan-menang.
  9. Kbrprime.id (September, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42564-episode-4-kawin-di-usia-15-tahun.
  10. Kbrprime.id (September, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42661-episode-5-lingkaran-setan.
  11. Kbrprime.id (September, 2022). https://kbrprime.id/podcast/disclose/42757-episode-6-aku-mau-tetap-sekolah.
  12. Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  13. News.schoolmedia.id. (November, 2023). https://news.schoolmedia.id/lipsus/Indonesia-Peringkat-Empat-Kasus-Kawin-Anak-di-Dunia-2552-Juta-Anak-Menikah-Usia-Dini-3898.
  14. Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  15. Suharto, Edi (2009), Pekerja Sosial di Dunia Industri memperkuat Corporate Social Responsibility, Bandung: Refika Aditama.
  16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
  17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 pasal 1 ayat 2 tentang Kesejahteraan Anak.
  18. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
  19. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tentang 2002 Tentang Perlindungan Anak.
  20. Unpad.ac.id. (Maret, 2023). https://www.unpad.ac.id/2023/03/hari-perempuan-internasional-fakta-tingginya-pernikahan-dini-dan-dorongan-untuk-terus-berkarya/.
  21. Zulyadi, Teuku. (2014). Advokasi Sosial, Jurnal Al-Bayan/VOL.21, NO.30, JULI - DESEMBER 2014. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bayan/article/view/124/113.