Konstruksi Dimensi Emosional dan Rasional dalam Iklan Video Wisata Rantau Langsat melalui Akun Instagram

Abstract

Wisata Rantau Langsat merupakan desa wisata adat di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dengan pengelolaan marketing digital melalui akun Instagram. Pesona desa wisata tersebut menampilkan keindahan alam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) dan kehidupan budaya suku Talang Mamak. Desa wisata ini menjadi desa wisata terbaik di Riau dalam aspek pengelolaan iklan digital kreatif. Berdasarkan fenomena tersebut, artikel ini bertujuan menjelaskan hasil penelitian tentang konstruksi dimensi emosional dan rasional sebagai daya tarik iklan di media sosial. Penelitian  bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis teks semiotika multi modal dan dilengkapi oleh wawancara kepada pengelola objek wisata. Hasil penelitian menunjukkan daya tarik iklan emosional  yang dikonstruksi ialah  rasa kesenangan, rasa cinta, dan bangga. Sedangkan untuk dimensi rasional ialah fungsi dan manfaat serta dimensi harga. Konstruksi dimensi emosional dan rasional tersebut memiliki  manfaat wisata multifungsi yakni edukasi, hiburan, dan kebutuhan peliputan berita.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keywords
  • Daya tarik
  • Emosional
  • Iklan waisata
  • Instagram
  • Rasional
How to Cite
Sugiarti. (2024). Konstruksi Dimensi Emosional dan Rasional dalam Iklan Video Wisata Rantau Langsat melalui Akun Instagram . Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 20(2). https://doi.org/10.36451/jisip.v20i2.15
References
  1. Arisdiyanti, C. (2021). Analisis Gaya Bahasa pada Iklan Layanan Masyarakat Di
  2. Instagram pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 39-45.
  3. Armanto, R., & Gunarto, M. (2022). Analisis Dampak Media Sosial Terhadap
  4. Penjualan Perumahan: Studi empiris penggunaan iklan Facebook dan Instagram. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Ekonomi, 3(1), 45-55.
  5. Aprilianti, O., & Wibowo, S. (2019). Analisis Iklan Pada Media Sosial Instagram Dan
  6. Reputasi Merek Terhadap Minat Beli Pada Indihome Buah Batu Kota Bandung Tahun 2019. eProceedings of Applied Science, 5(2).
  7. Anstey, Michele & Bull, Geoff. 2010. The Literacity Labyrine Sidney: Prentice Hall.
  8. Australia Pty. Ltd.
  9. Aqualdo, N., & Malantino, R. A. (2014). Analisis Dampak Ekonomi Obyek Wisata
  10. terhadap Pendapatan Masyarakat Lokal Studi Kasus Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Kabupaten Indragiri Hulu (Doctoral dissertation, Riau University).
  11. Aziza, U. L. N., & Purwanto, S. (2022). Pengaruh Citra Destinasi dan Electronic
  12. Word of Mouth Terhadap Minat Berkunjung Pada Wisata Pantai Tambakrejo Blitar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(1).
  13. Assauri, S. 2011. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers
  14. Belch, G. E; Belch, M. A. 2001. Advertising and Promotion, An Integrated Marketing Comunication Perspective, 5th edition.,Mc Graw Hill.
  15. Bilal, H. A., Asghar, I., Nawaz, N., & Zaman, K. M. (2021). Visual Grammar of
  16. Advertisements: A Multimodal Analysis of Advertisements of Educational Institutions. Pakistan Journal of Social Sciences, 41(3), 583-596.
  17. Bülbül, C., & Menon, G. (2010). The power of emotional appeals in advertising: The influence of concrete versus abstract affect on time-dependent decisions. Journal of Advertising Research, 50(2), 169–180. https://doi.org/10.2501/S0021849910091336
  18. Djaslim S. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran., Linda Karya;
  19. Darsono. 2012. Faktor Emosi dalam Perilaku Konsumen”. Jurnal Dharma Ekonomi,
  20. (2), 213-220
  21. Daud, R. F., Apriliani, D., & Kusuma, A. R. D. (2021). Forms of Instagram Social
  22. Media Communication in Promoting Lampung Province Tourism. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 9(2), 149-158.
  23. Endri, E. P., & Prasetyo, K. (2021). New Media: Instagram@ sumbar_rancak as a Means of
  24. Promoting Tourism in West Sumatra. AL MUNIR: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 12(01), 106-114.
  25. Fernando, S. (2019). Insecurity and Self-Acceptance Portrayed in Samsung Galaxy
  26. A8 Advertisement “Lets You Be You”: A Multimodal Analysis. Kata Kita: Journal of Language, Literature, and Teaching, 7(2), 260-268.
  27. Heath, R. (2007). Emotional Persuasion in Advertising: A Hierarchy-of-Processing Model. http://www.bath.ac.uk/management/research/papers.htm
  28. Honouris, C., & Sukendro, G. G. (2022). Representasi Keselamatan dalam Iklan
  29. Gojek “It’s Okay to be Lebay”(Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce). Koneksi, 6(1), 136-142.
  30. Husnaini, R. (2019). Hadis mengendalikan amarah dalam perspektif
  31. psikologi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4(1).
  32. Istanto, F. H. (1999). Iklan Dalam Wacana Postmodern Studi Kasus Iklan Rokok A-
  33. Mild. Nirmana, 1(1).
  34. Idham, R. (2022). Pemberdayaan masyarakat suku talang mamak dalam budidaya
  35. madu kelulut di kawasan taman nasional bukit tiga puluh indragiri hulu. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 6(1), 85-102.
  36. Ismarizal, B., Malikah, E., & Andari R (2023). Tourism Potential Analysis Through
  37. Community-Based Tourism Approach: Talang Mamak and Melayu Tua Tribe Communities in Rantau Langsat Village. Media Komunikasi Geografi 24 (1), 64-72.
  38. Isti'anah, A., Rahmasari, S., & Lauwren, S. (2021). Post-Pandemic Indonesian
  39. Tourism Promotion in Instagram: Multimodal Discourse Analysis. Journal of Modern Languages, 31(2), 46-76.
  40. Imaddudin, I., Sinaga, F., Efendi, M. N., Koerniawaty, F. T., & Amir, F. L. (2023).
  41. Tourism Ambassador: Strategi Komunikasi Pemasaran Destinasi Wisata Jawa Barat Melalui Program Smiling West Java Ambassador 2022. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 1146-1155.
  42. Kasali, R. (1992). Manajeman Perikalan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia (E. Endarmoko, Ed.). Grafiti.
  43. Kotler, Philip dan Gary Amstrong, (2006), Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12, Terjemahan: Bob Sabran, M.M., Erlangga
  44. Kotler, P., Ang, S. H., Leong, S. M., Tan, C. T. 1999. Marketing Management., Prentice Hall.
  45. Kotler P. Manajemen Pemasaran [Internet]. Jakarta: Indeks; 2005. Available from:
  46. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=618936
  47. Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theoriries of Human Communication (Eleventh edition). Waveland Press, Inc.
  48. Leeuwen, Theo.2000. Visual Racism, Dalam Martin Reisigi & Ruth Wodak
  49. (Eds), The Semiotics of Racism: Approaches in Critical Discourse Analysis. Passagen Verlag.hlm.333-350
  50. Muhlis, A., & Norkholis, N. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam
  51. Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 242-258.
  52. Morrisan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi Pertama. Kencana Prenada Media Group.
  53. Mele, E., Kerkhof, P., & Cantoni, L. (2021). Analyzing cultural tourism promotion on
  54. Instagram: a cross-cultural perspective. Journal of Travel & Tourism Marketing, 38(3), 326-340.
  55. Rolla, B,. (2018) Creative Selling Strategy: Rahasia Sukses Seorang Agen
  56. Menjadi CEO. PT Gramedia Pustaka Utama.
  57. Rosa, R. N. (2014). Analisis multimodal pada iklan Sunsilk Nutrien Sampo Ginseng. Kajian
  58. Linguistik, 12(2), 136-148.
  59. Sarbu, R., Alecu, F., & Dina, R. (2018). Social Media Advertising Trends in Tourism. Amfiteatru Conomic, 20((Sepesial 12)), 1016–1028. https://doi.org/10.24818/EA/2018/S12/1016
  60. Saladin, D. (2014). Intisari Pemasaran dan Unsur- Unsur Pemasaran. Linda Karya.
  61. Siti, N., F. 2014. Pengantar Ilmu Ekonomi. Cv Pustaka Setia