Peningkatan Kesadaran Branding Tourist Information Center pada Desa Wisata Cisaat melalui Media Digital

Abstract

Cisaat, sebuah destinasi wisata berpotensi, masih belum dikenal di kalangan pelancong meskipun memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan  peningkatkan branding di Pusat Informasi Wisata (TIC) melalui media digital dengan menggunakan Teori Branding Mind-Behavior-Visual. Melalui studi kasus dengan empat informan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan platform seperti YouTube, Instagram, dan website khusus telah memperluas jangkauan Cisaat di luar batas wilayahnya. Analisis menggunakan Teori Branding menekankan perlunya penyempurnaan visualisasi pesan dan konsistensi di berbagai platform digital, serta optimalisasi fitur yang ada. Peningkatan signifikan dalam keterlibatan digital, terbukti dari peningkatan jumlah pengikut, menandakan perbaikan yang signifikan. Secara keseluruhan, memanfaatkan media digital untuk branding Desa Wisata Cisaat melalui TIC telah terbukti efektif dalam menarik perhatian publik. Implikasi teoritis menyarankan bahwa tiga aspek penting untuk perbaikan branding lebih cocok digunakan dalam media digital karena pembahasan yang komprehensif dalam konteks ini.

 

Keywords
  • Branding
  • Desa wisata Cisaat
  • Media digital
  • Pusat Informasi Wisatawan
How to Cite
Fajar Rizki, M., Nugroho, E., & Abdul Kholik. (2024). Peningkatan Kesadaran Branding Tourist Information Center pada Desa Wisata Cisaat melalui Media Digital. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 20(2). https://doi.org/10.36451/jisip.v20i2.74
References
  1. Abdul Kohar. (2023). Desa Wisata Cisaat Cisaat, Menikmati Keajaiban Alam Dan Kearifan Lokal Di Subang Jawa Barat. Https://Www.Sisijabar.Com/Wiskul/8619046810/Desa-Wisata-Cisaat-Menikmati-Keajaiban-Alam-Dan-Kearifan-Lokal-Di-Subang-Jawa-Barat#:~:Text=Sisiajabar.Com%20%2D%20Sejak%20tahun%202011,%2C%20Kabupaten%20Subang%2C%20Jawa%20Barat. .
  2. Almira, Dhanita, Eny Maria, & Annafi Franz. (2023). Aplikasi Tourist Information Center (Tic) Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. Tepian, 4, 32–37.
  3. American Marketing Association. (2023). Definition Of Marketing. Https://Www.Ama.Org/Aboutama/Pages/Definition-Of-Marketing.Aspx.
  4. Bahtiar, Ihwan Rahman, Dwi Linda Kusuma, & Yunilis Andika. (2023). Pendampingan Pembuatan Media Promosi Pariwisata Internasional Berbasis Digital Bagi Warga Desa Wisata Cisaat Cisaat. Journal Of Human And Education, 3, 185–190.
  5. Eem Kurniasih. (2019). Media Digital Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kreatif Jurnal Kependidikan Dasar, 9, 87–91.
  6. Elvina. (2010). Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
  7. Gianina, I. (2016). Analisis Peran Tourist Information Centre (Tic) Terhadap Pengambilan Keputusan Wisatawan Mengunjungi Obyek Dan Kawasan Wisata (Studi Pada Tic Malioboro, YOGYAKARTA).". Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 38, 1–8.
  8. Harry Fajar, & Maulana. (2018). Strategi Di Media Sosial Dalam Meningkatkan Promosi Pariwisata Di Kabupaten Muna. . Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi., 1, 26–34.
  9. Juliana Kurniawati, & Siti Baroroh. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. . Jurnal Komunikator, 8, 52–66.
  10. Kotler, Phillip, & Kevin Lane Keller. (2016a). Manajemen Pemasaran (12th Ed.). Jakarta: PT. Indeks.
  11. Kotler, Phillip, & Kevin Lane Keller. (2016b). Manajemen Pemasaran (12th Ed.). Jakarta: Pt. Indeks.
  12. Matthew B.A, Michael, Miles, & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode Metode Baru. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI -Press).
  13. Praditya Arif Pambudi. (2019). Efektivitas Tourist Information Centre (Tic) Dalam Memberikan Informasi Tentang Kawasan Wisata Di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Diy). . S1 Thesis, Uajy.
  14. Rachmawati, R., & Sicillia Sawitri. (2015). Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengembangan Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada Umkm Batik Pekalongan Jawa Tengah. Teknobuga, 19–40.
  15. Rahmat, Salsabila Rahiq, & Moch Armien Syifaa Sutarjo. (2022). Strategi Branding Pt Pos Indonesia (Persero) Pada Media Sosial Instagram @POSINDONESIA.IG. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5, 70–85.
  16. Revi Agustin Aisyianita. (2020). Pengembangan Model Eko-Agrowisata Di Desa Wisata Cisaat Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. . Bogor Hospitality Journal, 4, 27–51.
  17. Revi Agustin Aisyianita, Rahmat Darmawan, Lala Siti Sahara, Jenal Abidin, & Rezka Fedrina. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Video P
  18. otensi Eko-Agrowisata Sebagai Media Virtual Tour Di Desa Wisata Cisaat Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat . Jurnal Abdimas Pariwisata, 3, 71–79.
  19. Salwa, Afifah Rachmania, & Yuli Candrasari. (2022). Perilaku Pelaku Cyberbullying Melalui Instagram(Studi Fenomenologi Pada Remaja Perempuan Di Surabaya). . Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5, 86–97.
  20. Tao. (2005). Sustainable Tourism Development. Ohauo University.
  21. Tiwi Kasaleva. (2022, March). Desa Wisata Cisaat Cisaat Subang Berpotensi Besar Masuk Ke Jaringan Desa Wisata Cisaat. Pasjabar.Com.
  22. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/10564/cisaat
  23. https://travel.detik.com/travel-news/d-5970044/sandiaga-kepincut-desa-wisata-cisaat-subang